Kelangkaan Tenaga Kerja
Indonesia dengan jumlah penduduk 210 juta jiwa sebenarnya sangat
potensial, apabila dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan. Hanya
saja ada permasalahan mengenai tenaga kerja yang potensial sekaligus
produktif. Permasalahan ketenagakerjaan di negara-negara sedang
berkembang seperti Indonesia, Brasilia, Kolumbia, India, dan negara
berkembang lain adalah di satu sisi jumlahnya besar tetapi pada sisi
lain masih kurang produktif. Artinya, mayoritas tenaga kerja yang ada di
negara-negara itu memiliki sifat:
(a) kurang terdidik (tingkat pendidikan rendah),
(b) kurang terlatih,
(c) kurang pengalaman,
(d) kurang terampil,
(e) kurang memiliki jiwa wiraswasta, dan
(f) kurang kreatif.
Di Indonesia dan negara berkembang lainnya, tenaga ahli termasuk langka.
Meskipun tenaga kerja banyak, kualifikasi yang dibutuhkan dunia kerja
kurang memenuhi syarat. Penawaran tenaga kerja dari masyarakat terlalu
banyak, sedangkan tenaga kerja yang dibutuhkan sedikit.